Si Kembar Dari Tanah Suci Rio de Janeiro
2008-08-07
Leave a Comment
Debut nan impresif dari Fabio da Silva dan Rafael da Silva pada pertandingan pre-season Manchester United di Peterborough pada hari Senin, 4 Agustus kemarin benar-benar memancing rasa keingintahuan para pemuja setan terhadap dua makhluk kembar dari Brazil tersebut. Makhluk kembar tersebut baru berusia 18 tahun bulan lalu, sebuah momentum dimana sang pemain bisa dianggap eligible untuk bermain di Liga Premier Inggris. Mereka lahir pada 9 Juli 1990 di Petropolis, Rio de Janeiro - tanah suci para pesepakbola asal Brasil.
Biasanya, mereka berdua bermain sebagai full-back alias bek sayap - Rafael di kanan dan Fabio di kiri. Akan tetapi, kemampuan menyerang dan semangat yang mereka perlihatkan melawan Peterborough memberi kesan seolah seperti halnya Patrice Evra, mereka juga akan diberi peran sebagai gelandang dalam permainan terbuka. Si kembar bergabung dengan United dari Fluminense, salah satu klub sepakbola terbesar di Rio de Janeiro (selain Botafogo, Flamengo dan Vasco da Gama). Pemain legendaris dari Fluminense salah satunya adalah Tele Santana, yang menakhodai pasukan Brasil di Piala Dunia 1982 dan 1986 dengan penikmatan seni permainan yang tinggi. Aksi mereka berdua "tertangkap" oleh Les Kershaw, direktur Akademi Sepakbola United di musim panas tahun 2005 ketika mereka memperkuat Fluminense dalam Kejuaraan Junior di Hong Kong.
Lantas, pernahkah mereka memperkuat seleccao? Fabio berperan sebagai kapten sekaligus top skor di ajang Piala Dunia Under-17 di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Rafael pun tampil mengesankan di turnamen tersebut meskipun hanya mencapai babak 16 besar. Hasil reportase pertandingan yang dimiliki FIFA.com dalam pertandingan terakhir melawan Ghana mengatakan bahwa penampilan Fabio adalah sumber dari impresifnya Brasil. Dan apa kata Sir Alex Ferguson?
"Saya pikir mereka berdua adalah pemain hebat, saya yakin tentang itu. Mereka memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi di setiap pertandingan. Ini adalah ciri khas pemain-pemain Brasil dimana mereka sangat mencintai pertandingan. Mereka cepat, dan penuh determinasi."
Lantas, apa kata saya sebagai pemuja setan? Saya tahu mereka sebatas pada FM 2008. Namun saya sangat menyukai gaya permainan Fabio karena dia memang satu tipe dengan Patrice Evra. Rafael? Tampaknya terlalu sulit untuk mendapatkan posisi bek kanan yang sudah sesak diperebutkan oleh sang kapten Gary Neville, Wes Brown, (terkadang) John O'Shea, dan bahkan si tireless midfielder Owen Hargreaves.
Tapi apapun itu, sebagai pemuja setan sampai mati, saya menyambut gembira kedatangan kalian. Welcome to the Theater of Hell, a hell for all of the devils' rivals in the world
Berita dan gambar dikutip dengan perubahan seperlunya dari : http://www.manutd.com/
Di United, mereka akan memakai no punggung 98 (Fabio) dan 99 (Rafael)
0 comments »
Leave your response!
Mohon untuk menyertakan nama dan identitas (alamat web) jika ingin berkomentar. Jika anda ingin ber-anonim, mohon cantumkan email dan nama anda.