Demo tentang harga BBM yang sudah terlanjur naik

2008-06-04 Leave a Comment


Akhir-akhir ini, ada sesuatu hal yang mengusik benak saya. Demo besar-besaran terus mewarnai sudut kota di hampir setiap kota di Indonesia. Kenaikkan harga BBM periode 1 Juni 2008 kemarin seolah berdampak begitu sempurna terhadap kesengsaraan rakyat Indonesia, meski saya pribadi cukup memahami alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

OK lah, saya nggak akan membahas mengenai kenaikan harga BBM karena selain sudah basi, itu juga bukan core competence saya. BBM sudah terlanjur naik, dan tak mungkin diturunkan lagi oleh pemerintah. Saya menjadi teringat akan kata-kata teman saya yang selalu berpikir seminggu kedepan bernama Anton Hermansyah, dia bilang gini ke saya,

"Kita nih anak Mene bos, ngapain sih mikirin harga BBM naik? itu kan emang dah wilayahnya pemerintah. Yang harus kita lakukan adalah gimana caranya menyiasati kenaikkan harga BBM itu biar nggak berdampak negatif buat kita pada khususnya dan perusahaan pada umumnya."

Kedengarannya memang pragmatis, tapi justru itu realistis. Saya pikir hanya buang-buang tenaga, pikiran, dll jika kita terus memperjuangkan penurunan harga BBM.

Bagaimana jika cara pandang kita berubah sedikit. Coba tuntut pemerintah untuk menaikkan Upah Minimum Regional sebagai hedging (penyeimbang) bagi kenaikkan harga BBM. Atau bisa juga tuntutan kenaikkan PTKP (Penghasilan Tak Kena Pajak). Menurut Raden Suparman PTKP sebenarnya ditujukan untuk penghasilan minimum yang dapat dinikmati oleh wajib pajak untuk tetap hidup walaupun sederhana. Istilah yang berkembang di perburuhan adalah UMK atau upah minimum kabupaten. Karena itu, per teori, PTKP tidak boleh lebih kecil daripada UMK.

Seperti apa kata Sun Zhu: "Jika kita kalah perang di medan terbuka, dan apapun yang akan kita lakukan pasti kalah, pindahkan saja medan pertempuran itu ke bukit-bukit."

Salam


0 comments »

Leave your response!

Mohon untuk menyertakan nama dan identitas (alamat web) jika ingin berkomentar. Jika anda ingin ber-anonim, mohon cantumkan email dan nama anda.