Sedikit Tentang Pilpres 2009

2008-09-05 Leave a Comment



Yups, sebentar lagi tahun 2009 terbuka. Calon-calon mulai berkampanye untuk membuat dirinya populer. Janji-janji bull shit sudah mulai tertebaran dimana-mana. Iklan-iklan yang berisi peningkatan popularitas juga mengikuti layar kaca. Semuanya kelihatan bagus, sehingga sulit bagi kita untuk membedakan, mana yang jelek dan mana yang jelek sekali.

Jujur, saya tidak pernah percaya jika seseorang yang menjabat pos tertentu di pemerintahan adalah titipan dari partai tertentu, karena selain dimungkinkan adanya praktek dagang kebo, sampai sekarang saya masih mengklaim bahwa utusan partai, pasti kerjanya nggak bener. Coba kita lihat di kabinet yang ada sekarang. Menteri yang mendapatkan penghargaan dan kinerjanya memang bagus (menurut saya) justru datang dari kalangan profesional. Terlebih jaman sekarang, demam politik juga sudah merambah artis, seperti apa yang digambarkan senior saya lewat karikatur uniknya disini.

Nama-nama calon sudah ada dari semua golongan, dari yang tua seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, & Jusuf Kalla sampai yang mengaku muda seperti Sutiyoso, Prabowo Subiyanto, Soetrisno Bachir, dan Rizal Mallarangeng. Dari yang mantan menteri yang sekarang sudah banting setir jadi aktor film seperti Yusril Ihza Mahendra sampai pekerja seni komersial yang ingin banting setir menjadi politisi seperti Ratna Sarumpaet (would you believe it?)

Memang, tak semua dari mereka akan benar-benar maju. Mungkin ada juga yang menggunakan moment pilpres ini sekedar promosi diri. Ya sudah lah, saya pun tak mau ambil pusing dengan kondisi ini. Karena saya sudah kadung nggak percaya dengan bacot para politisi, entah siapapun orangnya, meski dia dari partai islam yang mengaku anti korupsi sekalipun. Bukan hanya moralnya, tapi juga kemampuannya. Saya setuju dengan Bang Gopar. "Saya muslim, tapi jangan paksa saya menyoblos partai muslim."

Saya nggak mau
terlalu berkata banyak. Kita lihat saja nanti. Nah, pesan saya buat wong cilik, santai saja, nggak usah terburu nafsu untuk membela siapa yang benar. Nggak usah capek-capek kampanye karena toh sampean akan ditendang juga. Mendingan kita ambil saja eksternalitas positif atas adanya pilpres 2009. Bakalan banyak proyek yang mampir ke kita, seperti survey mendadak dengan bayaran 500 ribu dua hari, atau bisnis sablon dan kaos-kaos partai. Moment yang pas buat berbisnis bukan?

Lantas, bagaimana kalau ternyata presiden yang terpilih 2009 justru presiden yang tidak mumpuni dan cuma menang simpati dan popularitas semata? Gampang. Justru itu adalah kesempatan kita untuk menjadi kaya mendadak. Lho, kok bisa?

Begini, sampean tinggal beli dollar sebanyak-banyaknya. Kalo perlu di-rush juga nggak apa-apa. Sampean bakalan untung. Soalnya, keesokkan harinya dollar akan kembali menguat karena kinerja presiden kedepan yang payah. Taruhlah anda beli dollar seharga Rp 9500,- setiap dollarnya tahun 2009. Siapa tahu karena presidennya payah, dollar tahun 2010 jadi Rp 11.000,- dan 2011 jadi Rp 12.000,-. Nah, kalo begitu sampean kaya kan? Mari menabung untuk membeli dollar. setan


Salam,






Gambar diambil tanpa ijin dari berbagai sumber. Diedit alakadarnya menggunakan powerpoint

42 comments »

  • Laura Dame Rosa said:  

    haha ia noh banyak banget artis yg banting stir ke pemerintahan .
    untung saipul jamil blum nyampe nyalonin diri jadi presiden .
    hahaha ;))
    iklan mereka doang yg bagus ,
    tapi bukti konkretnya ? haha gatau deh :|

  • Anonymous said:  

    sirumapet tuh ngapoain pula ada disana bos............bikin malu indonesia aja klo die calon presiden wakakakakakakak

  • Anonymous said:  

    jangan menghina partai dong. belum tentu anda itu yang paling benar. partai juga punya visi dan usaha untuk menjadi lebih baik. mereka ingin berubah.

    justru orang-orang seperti anda yang merusak partai!

  • Anonymous said:  

    politik memang bull shit, dari dulu aku g suka dengan yang namanya politik. yang aku suka adalah internetan, dan komputer hahahahaha, walaupun ilmuku disana belum setinggi gunung.
    byme "blog walking inthe mission"

  • Syamsul Alam said:  

    Momen pas buat kaya-raya, ya? Mas Fajar, mas Fajar, ada-ada aja...
    :))

  • Anonymous said:  

    duh mentang2 org ekonomi smuanya dihubungkan ma ekonomi (hihi gak papa, gak mama kok dra emang itu kan bidang yang loe kuasai kan?)
    peace bro!
    duh knapa aq gak nyalonin jd presiden ya??
    kan namaku bakal ditulis di blog ini ;))

    yup gw setuju ma indra (or tukang ronda)
    MARI MENABUNG (kayak pesan pemerintah ya, wekekek)

  • Anonymous said:  

    ih dra sukur loe kena marah ma anjar, gw gak ikut2 lho (ih muna ya gw :D )
    kabuuuuuuurrrrr

  • Anonymous said:  

    wakakaka
    bener kang fajar, pragmatis ajah, nyari proyok yuuk, hehehe

    cara2 yang dipake terlalu kasar, kesan orang terhadap politik jadi makin jelek, makin dijauhin (apa ini yah emang tujuannya. kesannya jadi seperti politik itu menjijikkan

    padahal tanpa politik, orang2 yang masih peduli terhadap bangsa seperti kita2 ini gak bisa melakukan pengawasan atau perlawanan. makin langgeng-lah cecunguk2 itu di puncak kekuasaan

  • Anonymous said:  

    ide bagus tuh, lumayan buat pengangguran kayak saya

  • Acyhome said:  

    waduh dagang kebo, apaan tuch??ga mudeng nich :P

  • Anonymous said:  

    itu cinta laura? buset, bahasa indo aja belom bener..! mau jadi apa negara ini...

  • Anonymous said:  

    Hahaha..dari pilpres kok ke bisnis dolar sih? Ya tp kreatif jg sih..dari pada pusing2 mikir pilpres, wong nanti juga kl kepilih, dianya juga ga mikirin kita kok...

  • Anonymous said:  

    waduh politik-politik, pusing saiya mas...

  • Kristina Dian Safitry said:  

    gaya bahasanya sueeger banget. jadi senyum2 sendiri nih,hi..hi...

  • balidreamhome said:  

    he he he....

    Semakin banyak yang gak mudah dibujuk sama janji gombal politisi maka akan semakin baik negri ini kedepannya karena itu berarti bahwa masyarakat kita sudah semakin pinter dan cerdas..

    Nitip ya bro :-)

    http://balidreamhome.blogspot.com/2008/07/seandainya-saya-jadi-presiden.html

    http://balidreamhome.blogspot.com/2008/03/apakah-saya-seorang-pendosa-awalnya.html

  • MBAH IM said:  

    Demokrasi itu ongkosnya mahal dan yang terpilihpun kualitas dan keberpihakannya kepada rakyat ternyata juga kecil. Mending ganti saja sistem kerajaan seperti jaman dulu kala, penguasanya turun temurun. Kalo rakyat biasa mau jadi penguasa lewat jalan kudeta atau pemberontakan. Mungkin nanti malah akan lahir tokoh-tokoh hebat seperti Ken Arok, Raden Wijaya, R Pataha, Sultan Hadiwijaya ataupun pendiri Mataram Panembahan Senopati. Siapa tahu "satrio piningit" atau "lembu peteng" yang memangku wahyu "keprabon" sekarang sedang bermukim di gubuk-gubuk kumuh, rumah-rumah tergusur, emperan-emperan toko....

  • Anonymous said:  

    hemmm slalu ada yang baru disini...lucu tapi tajam neh postingan

  • Nanoq da Kansas said:  

    Pemilu 2009 akan "gagal total" meraih pastisipasi politik dari RAKYAT. Karena rakyat Indonesia saat ini belum juga merasakan manfaat dari setiap pemerintahan yang ada, terutama dalam hal pengurangan beban hidup dan peningkatan kesejahteraan.

    Pemilu 2009 bahkan boleh dibilang tidak dibutuhkan rakyat Indonesia. Kebutuhan akan beras yang lebih murah, bahan bakar yang lebih murah, kestabilan stok gas, listrik, dll jauh lebih dibutuhkan. 2009, kita akan melihat jumlah golput yang meningkat tajam.
    Tapi di atas semua itu, semoga situasi keamanan berjalan baik.

  • Anang said:  

    hmmmmm bingung milih siapa ya

  • Fajar Indra said:  

    @ laurra :
    daripada saipul jamil jadi presiden, mendingan cinta laura, english gitu loch =))

    @ Rofie :
    ga tau tuh... sepi job kali b-(

    @ anjar :
    cieee... yang orang partai... ngerasa kesindir niyeee :p

    @ byrne :
    bagus itu, lebih baik internetan daripada politikan. bisa kenyang iya ga?

    @ else :
    tuh kan... gak cinta rupiah ya? :p

    @ acy :
    dagang kebo = jual beli kebo :p

    @ Bayu Aditya :
    iyalah, saya dukung cinta for presiden :p

    @ eeda, arielz, david, & simbah :
    makanya, mendingan nyari proyek, daripada pusing :p

    @ kristina dian safitry & enhal :
    ah... mbak bisa aja... jadi malu b-(

    @ balidreamhome :
    sip.. udah di komen mas... ^_^

    @ mbah iim :
    sendiko dhawuh mbah... (manut :p)

    @ nanoq de kansas :
    semoga ya paman... :)

    @ anang :
    pilih saya aja :p

  • Anonymous said:  

    biarkan mereka berpikir utk negara..

    siapapun pemimpinnya urusan negara tetap harus jadi prioritas :)

  • Anonymous said:  

    Kalo saya mah pengen yang muda ah, bosen yang tua mulu.

  • Anonymous said:  

    Sampeyan mau nyalonke sekalian gak? kalo iya tak ikut jadi tim sukses sampeyan wes...hahahaha

  • Anonymous said:  

    wong edan =))

    mesakke seng arep maju, urong-urong kok dongakke gagal

  • Riri said:  

    hmmm..bunda pilih siapa yach?...kayaknya nggak ada yg sreg di hati ichhh

  • inicuma said:  

    ya moga saja presiden mendatang lebih baik semuanya dari presiden presiden terdahulu, moga saja, itu hanya harapan orang kecil seperti aku.

  • Anonymous said:  

    saya mah pilih yang paling banyak bagi bagi kaos aja deh,,, :P
    abis bingung mas

  • Anonymous said:  

    Pilih sapa ya

    cinta laura aja deh=))

    kan seryu tyuh jadyi rakyanya banyeak yang ebat bahsya inggrish tuh

    trus kalo ujyan pada cari ojyek deh

    heheheheh,,,

    para calon" terlalu banyak omong dan pasti sama aja..~x(

    Indonesia para calonnya masih mencari tahta bukan mencari gmn cara membuat suatu perubahan...
    BULSIT:-L

    hidup GOLPUT :-t

  • ebleh 182, Indonesia blogger said:  

    aku golput pisan wis mas.. Aku takut dosa..
    Ntar aku milih, dan kepimimpannya bnggak bener kan bahaya...
    Demo lagi demo lagi...

  • Anonymous said:  

    moga aja kita dapet pemimpin yang bener.....

  • Anonymous said:  

    dari pada ribut ribut milih presiden RI ini,
    mending kita bikin pemilu presiden blogger indonesia,setuju?

  • Anonymous said:  

    bener tuh, pemilu jadi banyak proyek :p

  • Just INDAH REPHI said:  

    euumm..kalo sya aja yang jd presiden gemana ya? 8-} ;;) pasti belum dilantik udah di demo duluan =))

  • Anonymous said:  

    Kalo gwe justru setuju ada partai politik! ~x( Biar ada yg ngurus negara gitu loh, kalo gwe turun tangan juga, mana sempet gwe blogging, mana sempet gwe nonton Manchester United. :D

    Jadi biarkan politik itu ada, kalo dibubarkan makin banyak pengangguran di Indonesia.

  • JoVie said:  

    Jovie plih Megawati aja deh....
    tapi..kok dari dulu sampe skrg nama Jovie gak pernah terdaftar yah...dari pemilihan Rt, RW, Lurah, Bupati, Pemilu...gak pernah terdaftar,..padahal jovie udah 17 tahun lhoo :((

  • ipam nugroho said:  

    nggak ikut milih boleh khan?

  • Ryan said:  

    duh pilihan lagi
    males gw

  • Anonymous said:  

    Jar, foto abang kok gak ada diantara capres itu he3 ...

  • Bazoekie said:  

    Pusing juga mikir ulah pemimpin negeri ini.
    Pada begajulan ga karuan...
    Madesu..
    Btw, ide grafisnya kok kebetulan seide ya ma postinganku bulan lalu (presiden tua vs presiden Muda),
    Bagus-bagus...bravo bos

  • Anonymous said:  

    q besok baru milih pertama,

    hehe,

    paling juga asal coblos,

    kalo gag ya dengerin saran ortu,^^

  • Anonymous said:  

    hiks gile bener, saya urutan akhir nih...

    mending mikirin koneksi inet yang tiada kunjung membaik...:((

  • jr27ars said:  

    Blm terakhir, sy yg terakhir ni :-)

    Mas pasti ga milih nnti ya?, Bau-bauny Golput ni,,he,,he,,
    Btw, Karikaturnny bgus jg.

  • Leave your response!

    Mohon untuk menyertakan nama dan identitas (alamat web) jika ingin berkomentar. Jika anda ingin ber-anonim, mohon cantumkan email dan nama anda.