Kontroversi Iklan XL Versi Orang Utan
"Hore... ada yang nggak usah pake mikir... kalo yang lain mah... weeeekkk"
Orang Utan - Iklan XL Terbaru
Maksud hati memeluk gunung, tapi apa daya gunungnya meletus. Mungkin ungkapan itu pas ditujukan untuk salah satu brand besar dalam pasar selular Indonesia yang bernama XL. Dalam iklan terbarunya, "anak asuhan" excelcomindo ini kembali menayangkan sebuah iklan yang unik, yaitu dengan menggunakan orang utan sebagai modelnya. XL memiliki tujuan untuk menyadarkan pelanggan, bahwa mereka memiliki produk yang murah, sehingga pelanggan nggak perlu mikir-mikir lagi untuk memakainya karena saking murahnya. Karena nggak perlu mikir lagi, orang utan saja bisa memakainya.
Saya tidak tahu, siapa dan dari lulusan mana manajer pemasaran yang bertanggung jawab atas Iklan-Iklan XL. Yang jelas saya sangat meragukan kemampuannya. Semoga dia tidak se-almamater dengan saya. Namun iklan terakhir bagi saya adalah layaknya sebuah bunuh diri massal. Sebagai pelanggan, tentu saya tidak mau disamakan dengan monyet, saya yakin begitulah yang anda pikirkan bukan? Karena orang awam juga bisa menyimpulkan, bahwa "XL adalah provider seluler bangsa monyet!". Setiap endoser melambangkan target pasar mana yang akan digapai. Nah, kalau endosernya monyet? Curhatan tentang XL terbaru ini juga terekam dalam forum ini.
Tidak pelak, saya menganggap XL begitu panik dalam menghadapi persaingan selular yang diwarnai oleh perang harga. Maksud mereka adalah membuat iklan yang bisa menyentuh pasar low-end. Iklan yang mereka lakukan selalu direct dan tak jarang menyisipkan humor-humor yang bagi saya garing. Namun di iklan terakhir ini, saya sudah melihatnya sebagai usaha bunuh diri. Mereka harus tahu, bahwa konsumen bebas menginterpretasikan pesan apapun yang ingin mereka sampaikan. Tak terkecuali interpretasi yang berlawanan dengan maksud mereka.
Seharusnya, pihak XL segera menarik iklan tersebut. Saya tidak melihat iklan tersebut prospektif dan cukup kuat untuk menggoyangkan dominasi Telkomsel. Buatlah iklan yang simpel tapi kena, seperti iklan telkomsel diatas. Tapi ada yang lebih penting lagi selain iklan-iklan itu, no matter how cheap product is, people don't buy a bad one!
Salam,
Foto diambil dari sini
beruntung gua ga pake XL anymore... hehehehe
iklan kok malah merendahkan konsumennya sendiri.
sungguh aneh.
tak jarang sebuah produk gagal memetakan konsumen atau memperluas cakupan market.
keseleo dalam eksekusi iklan bukan hanya XL aja yang bertidak bodoh.Tak beda seperti Mc Cain yang begitu bodoh beriklan kampanye konyol menjelekkan Obama.
aha dunia...
wah.....pada terlalu kalap bersaingnya tuh mereka,sampe kehilangan ide...
aku = monyet???haaah!!! *kaget*
http://myblackraven.blogspot.com/2008/11/monkey-wannabe.html
Huehuehue...... tulisan mas Fajar kali ini unik bo.... tapi Luna Maya tetep yang paling manis..... Wekekekekekek....... Pake XL ah..... (Boong)
hmm, saya tetap pakai XL tuuhhh.
tapi setuju juga untuk yang satu ini brur: jadi penasaran siapa orang dibalik iklan XL
gwe merhatiin iklan ini juga
semua temen bilang; pelanggan XL disamakan dan orang utan.
gwe pikir, ini karena XL ingin berhemat (kalo gak mao disebut bangkrut) di saat krisis global. tentu saja lebih hemat bayar orang utan dibanding bayar lunamayan. apalagi luna minta dinaikin bayarannya.
itu aja ... gitu aja mikir
@ tendangan bebas : yah... itulah masalahnya, saya pengen tahu siapa dalang yang paling nggak kreatip sedunia itu :p
@ syamsul alam : Luna Maya < Vanessa Hudgens meskipun sama-sama indo :p
@ bazokie : setau saya, di AS yang namanya ngiklan tuh boleh nyela
@ senja : wah, sampean benar-benar tipe cewek yang setia ya :p
@ indah rephi : kan pro toeri evolusi :p
@ eL : namanya juga kewan mbak :p
hihihi, pemakai XL pada tersinggung ga ya?
Klo gue sih liat iklan ini sebagai anti-marketing... Kl main cantik2-an bintang iklan lama2 juga gak ada abisnya... Selahi operator lainnya lagi heboh cari ce cantik buat jadi bintang iklan... Kasih aja monyate yang bener2 distinct dan mengundang perhatian... Marketing itu memainkan persepsi konsumennya...
hehehe ... saya justru melihat iklan dari XL itu kreatif, ya beda pendapat kan gak apa-apa, ada baiknya kita menhargai perbedaan pendapat dan menghargai hasil karya orang lain (saya rasa susa loh bikin iklan pake monyet)
saya sependapat dengan Tendangan Bebas, sepertinya dana XL untuk iklan dan branding semakin menipis, karena model Luna Maya bayarannya minta naik untuk menghemat budget ya Luna Maya "terpaksa disingkirkan" dan diganti dengan simpanse. Itu menurut saya
@ irfan :
mungkin anda benar, XL akan melakukan apa saja yang penting populer. Hanya saja, ada sebuah resiko yang tak terlelakkan, yaitu bagaimana jika semua konsumen berpikir seperti saya. Konsumen bebas menginterpretasikan segala sesuatunya dengan cara mereka sendiri. Nah, jika timbul kesan bahwa XL adalah provider seluler bangsa monyet, tentu itu akan mem-black campaign diri mereka sendiri dihadapan calon target marketnya.
@ pramudya :
memang, ada suatu saat ketika kita harus menghargai hasil karya orang lain, namun ada juga saat kita melakukan kritik terhadap hasil karya tersebut dengan jujur. XL sudah berulang kali bermasalah dengan KPI karena content iklannya di TV.
kalau memang budget advertising, itu urusan mereka. Dan bagi saya, iklan XL yang satu ini lebih berkesan menohok daripada kreatif. Mungkin anda berpendapat lain, itu masalah preferensi saja bukan?
Kasian th pngguna xl . . . Nlfn si emg murah. . . Tp sms dan gprsnya musti mikir 100x kalw mw pake . . . .
assalamualaikum
met kenal semuanya deh ...
Kalo aku pakai telp cuman cari yang jangkauannya luas ... dan ngga terputus dimanapun ... mahal sedikit juga tidak masalah ... yang penting pelayanan tidak terbatas ... sukses ALL
salut atas blognya bung!
banyak komentar dan atraktip (para komentatornya)