Dan Dunia Pun Menangis Karenanya

2008-10-09 Leave a Comment

"kini ku sesali
nyata cintamu kasih
tak sempat terbaca hatiku
malah terabai olehku"
Tangga - Kesempatan Kedua

Beberapa minggu yang lalu, saya sempat menuliskan tentang goncangan besar yang melanda saham-saham Wall Street yang berpengaruh kepada krisis finansial dunia dalam artikel ini. Saat itu, dunia sedikit terguncang dengan kejatuhan indeks Dow Jones hingga level 11.122,77. Apa yang terjadi saat ini justru lebih parah. Aksi bailout yang dilakukan pemerintah AS disertai dengan pemangkasan suku bunga acuan tidak serta merta mampu mengembalikan kepercayaan pasar. Hal itu tercermin dalam kemerosotan tajam Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan saham Kamis waktu AS (8/11/2008) pada level 8,579.19. Sepanjang tahun ini Dow Jones telah jatuh hingga 30%. Hal yang sama juga terjadi pada IHSG yang terpaksa harus di-suspend rabu kemarin jam 11.08 WIB akibat penurunan dahsyatnya sebesar 10,98% hingga level 1,451.67. Sebuah level terendah dalam 28 bulan terakhir!

Tunggu, sebelum saya melanjutkan celoteh saya yang agak banyak mengandung unsur common-sense ini, saya ingin menerangkan tentang lirik lagu tangga & gambar wanita yang tercantum diatas. Jika anda menanyakan tentang korelasi kedua hal tersebut dengan tulisan saya, maka dengan lantang saya jawab 'nggak ada'. Begini, akhir-akhir ini saya memang sedang gandrung sama grup vokal super-mellow asal Jakarta ini setelah sekian lama saya tidak mengikuti perkembangannya. Musikalitas mereka lumayan bagus, terlebih suara sang vokal mezzo sopran dari Nerra, salah satu vokalis cewek mereka, begitu indah & melankolis serta memiliki karakter suara yang sedikit mirip dengan Krisdayanti (untuk lagu ini). Harap dimaklumi karena dia merupakan 'jebolan' Elfa Secioria yang pernah ikutan Choir Olympic Elfa’s Secioria di Linz-Austria 2002 dan Olympic Elfa’s Secioria di Busan-Korea 2002. Selain itu paras cantik dari cewek 23 tahun ini bisa anda nikmati di foto diatas. I guess she has pretty cute face. Mungkinkah malaikat Ridwan yang tengah bertugas di surga terlelap dalam sekejap sehingga bidadarinya ada yang terpeleset jatuh ke bumi dan menjelma menjadi seorang penyanyi?

Kembali ke BEI. Hingga hari ini, BEI masih tutup karena gejolak pasar finansial dikhawatirkan akan semakin memperlemah indeks. Selain itu, perusahaan BUMN pun diminta untuk melakukan buy back di saat harga saham sedang jatuh. Kabarnya, aturan buy back saham pun akan diperlonggar yaitu bisa dilakukan tanpa melewati RUPS. Sungguh sebuah kepanikan yang luar biasa. Aksi Bailout oleh pemerintah AS dengan membeli Toxic Debt sebesar USD 700 billion ditanggapi dengan kejatuhan indeks dan dana tersebut seolah hanya meluap menjadi sunk cost. BEI pun kabarnya terpaksa menggelar rapat marathon bersama 30-50 pelaku pasar 10.30 WIB, Jumat (10/10/2008) di ruang galeri BEI, Jakarta.

Berikut ini akan saya lampirkan beberapa chart terakhir dari indeks harga saham dunia selama tiga bulan terakhir yang saya lansir dari Yahoo Finance : (Silakan di klik untuk memperbesar gambar)









Imbas dari krisis finansial global ini sangat mungkin merambah kepada potensi resesi ekonomi dan harga minyak dunia. Lihatlah pasar di Singapura, harga minyak jenis London Brent Crude untuk pengiriman bulan November ikutan turun US$ 3,58 menjadi US$ 79,08 per barel setelah pada hari sebelumnya mencapai US$ 82,66 per barel. Begitu pula di perdagangan New York Mercantile Exchange, harga minyak light sweet untuk pengiriman di bulan yang sama turun US$ 4,24 ke level US$ 82,37 per barel dari sebelumnya US$ 86,59. Nah, resesi ekonomi yang melanda Singapura ini bisa berimbas sektor perbankan nasional karena kerja sama Indonesia dan Singapura sangat erat di sektor ini.

Dollar Tembus Lima Digit?
Krisis finansial di AS juga telah memaksa sejumlah investor untuk "alih profesi" menjadi pemain dollar dan emas. Maka sangat tidak diherankan jika harga dollar dan emas justru menjulang. Hingga tanggal 10 Oktober, Dollar telah menembus harga Rp 9151,-. Dalam mengantisipasi lonjakan dollar yang luar biasa, BI melakukan langkah dengan memberikan kurs jual hingga Rp 10151 setiap dollarnya. Saya masih menanti, apakah spread yang besar ini mampu menggiring para investor di Indonesia untuk tidak bermain dollar. Yang jelas, tren menunjukkan kalau seluruh mata uang dunia melemah terhadap US Dollar, kecuali Yen (Jepang). Hal ini cukup wajar mengingat inflasi di Jepang sudah mentok, bahkan cederung negatif. Berikut adalah perbandingan tren nilai tukar US Dollar terhadap beberapa mata uang dunia : (silakan diklik jika ingin memperbesar gambar)





Satu kekhawatiran saya adalah ketika manuver yang dilakukan oleh BI dalam menjaga nilai tukar uang dollar terhadap rupiah tidak sanggup membendung ketidakpercayaan pasar. Lihat saja bagaimana sambutan pasar terhadap pemerintah AS yang telah membanjiri pasar mereka dengan uang sebesar USD 700 Milliar. Mungkin ada baiknya jika BI harus turut serta memangkas suku bunga acuan (BI Rate) yang kemarin justru dinaikkan ketika seluruh negara di dunia menurunkannya.

Salam,

24 comments »

  • Fajar Indra said:  

    maaf kalo tulisannya acak-acakan, ini sesuai mood yang nulis. :p

  • Anonymous said:  

    Wah..bagus buat refernsi kalo trading nih...keep posting mas salam kenal dari bandung

  • Syamsul Alam said:  

    Dari judul dan gambar, saya ga nyangka kalo omongannya seserius ini.... kayanya gawat bener, yah....

    waduh, otak SMA ku ga sampe nih..... tapi dari kata-katanya, keren nih kayanya...

    (emang keren kok mas, tulisannya.....)

  • Anonymous said:  

    emang bung Indra pakarnya dibidang ini deh,salut..

    kayaknya semua mesti dipersiapkan mulai skarang deh

  • Kristina Dian Safitry said:  

    sabar,sabar,sabar.aku sedang mengkalkulasikan income bulan ini nih. ntar ya, ringgit ma dollarnya tadi kemana yach?hi..hi..

  • Anonymous said:  

    salam kenal, kunjungan balik! Ya betul! Saham dunia lagi gonjang-ganjing, semoga dampaknya tidak berpengaruh besar ya! :)

  • Anonymous said:  

    amrik bisa runtuh sendiri krn gak bisa megang amanah pemilik modal

  • Anonymous said:  

    kapitalisme yang berujung pada bisnis ala meja kasino kok diikuti sama indonesia...ikutan ancur deh...

  • tyasjetra said:  

    hiks hiks.... reksadana ku juga tak terselamatkan...
    semoga badai segera berlalu....

  • Bazoekie said:  

    wah awalnya cantik sekali, akhirnya membawa tangisan...Kontras memang dunia ini..

  • Acyhome said:  

    acy heran aza belum pernah tercatat dalam sejarah kalo amerika bakalan krisis kayak gini :)

  • Anonymous said:  

    cewek yg nampang disitu itu lho cakep nya

  • Anonymous said:  

    Gara2 krisis global saya juga kena imbasnya.. bukan dalam urusan ekonomi tapi urusan kerjaan. mosok saya produser minta data tentang saham,data bank2 besar di dunia, wallstreet&segala tetekbengeknya, masalah ekonomi, BEI, harga minyak, dana asing di BEI, investasi..pokoknya yg ekonomi2 gitu deh..padahal saya ini buta banget masalah ekonomi T_T ga ngerti gimana baca data2 saham *mbuh apa itu ya istilahnya* pada akhirnya saya jd stres sendiri krn dikejar waktu krn kudu tayang huuhuuu...kejaaaaam!

  • Anonymous said:  

    haduhhh pusing!!!!

  • Anonymous said:  

    iyah neh, gara2 ini nih, job PR jadi sepi

  • Anonymous said:  

    berkunjung lagi mau ngajak...tukeran links....( links ya dah di update ya )

  • Cebong Ipiet said:  

    yei...16 oktober 2008 pukul 3:50 PM
    indeks minus 71
    laporan selese
    *hayah sok teu xixix*

  • Fajar Indra said:  

    kaka|acepsilet, halow... salam kenal juga... OK segera ditambahkan linknya ^_^

    syamsul alam, hehehe... kalo sampean sering baca koran juga ngeh kok nantinya :p

    Panda, saya masih dalam tahap blajar kok bang... :)

    Gadis Rantau, tadi udah dikasihin ke pengamen mbak :p

    Travelleous, semoga ya mas ^_^

    Tendangan Bebas, ini bukan masalah amanah, tapi ini masalah kerakusan si pemilik modal :)

    Gus, yups, keruntuhan IHSG terjadi selain karena sentimen global, juga karena capital flight. :)

    tyas, badai belum berlalu juga nih... capek nungguin reboundnya T_T

    Bazokie, inget kontras jadi inget munir :p

    acy, makanya sampean dapat kehormatan buat nulisin hal ini ke sejarah dunia :p

    ipanks, ya iyalah... masak ya iya dong :p

    indah rephi, cari di yahoo finance aja mbak :p

    banglul, aduuhhh pileeekkk

    arielz, hehehehe... yang sabar ya mas :p

    Cebong Ipiet, huehuehuehuehuehue

  • Anonymous said:  

    Ane ga gitu ngerti soal ginian mas. tp, kok bisa2nya intermezzo nyelip dipostingan. hehehe

  • Anonymous said:  

    busyeeet deh tak kira puisi ampe habis lah tau2 bikin nengok ampe leher bengkok lihat grafik neh.

  • Anonymous said:  

    Yg oenting jangan pihak Blogger ikutan bangkrut,soalnya berabe ntar.

    Saya doakan dunia kembali seperti biasanya aja deh...Amin amin amin....

  • Anonymous said:  

    dalem bgt analisanya boo

  • Anonymous said:  

    analisisnya keren....!!!!

  • Anonymous said:  

    Memang dunia lagi sedih karena krisis. Yah... kita doakan aja cepat berlalu, tunggu aja titik baliknya, karena semua negara sudah berusaha mengatasinya.

  • Leave your response!

    Mohon untuk menyertakan nama dan identitas (alamat web) jika ingin berkomentar. Jika anda ingin ber-anonim, mohon cantumkan email dan nama anda.